Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an.
Monitor terdiri atas data-data private dengan fungsi-fungsi public yang dapat mengakses data-data tersebut. Method-method dalam suatu monitor sudah dirancang sedemikian rupa agar hanya ada satu buahmethod yang dapat bekerja pada suatu saat. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar semua operasi dalam monitor bersifat mutual exclusion.
- Cathode Ray Tube (CRT)
CRT adalah teknologi yang termurah dengan resolusi yang cukup baik. Namun, CRT punya kekurangan berupa ukurannya yang besar (karena menggunakan tabung elektron), butuh daya listrik yang banyak, dan radiasi elektromagnetiknya cukup kuat.
Cara kerja monitor CRT adalah dengan menembakkan elektron yang dihasilkan oleh tabung elektron ke lapisan fosfor pada layar monitor. Lapisan fosfor yang terkena tembakan elektron akan berpendar selama beberapa waktu dan pendaran fosfor inilah yang menghasilkan citra pada layar monitor dan Tertangkap oleh mata kita.
- Liquid Crystal Display (LCD)
Monitor dengan teknologi LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron, namun menggunakan sejenis kristal cair yang dapat berpendar. Tidak menggunakan tabung elektron membantu memperkecil daya listrik yang digunakan serta ukurannya memjadi sangat kecil sehingga dapat digunakan pada peralatan yang portabel seperti jam, laptop, kalkulator dll. Tidak adanya tabung elektron juga membuat radiasi elektromagnetik turun dan LCD juga memiliki efek flicker (berkedip) yang menyakitkan mata yang lebih rendah dibandingkan CRT. monitor LCD juga dapat dibuat datar sehingga mengurangi distorsi citra seperti pada monitor CRT yang agak cembung.
- Plasma Gas
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma.
No comments:
Post a Comment